38. Zakharia

1. Ciri

Nabi Zakharia memberitahukan tentang Kerajaan Tuhan yang akan datang, baik bagi Sion yang akan dibangun-Nya kembali maupun bagi seluruh dunia. Dalam delapan penglihatan, Zakharia memberitahukan kehendak Tuhan kepada bangsa yang baru mulai melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci sesudah nubuat Hagai. Dalam nubuat-nubuat bagian kedua, Zakharia mengajak bangsa Yehuda untuk bertobat dari dosanya sebelum Mesias datang. Ternyata dosa-dosa Israel bertambah banyak lagi sesudah berkat yang diberikan Tuhan kepada mereka ketika mereka baru mulai membangun kembali rumah-Nya.

2. Pembagian


I 1-8 Tuhan berusaha untuk membangun kembali Sion (termasuk delapan penglihatan)
II 9-14 Tuhan akan menjadi Raja satu-satunya atas Israel dan atas seluruh bumi

3. Penulis dan waktu

Zakharia adalah keturunan Lewi. Bapanya (Berekhya) dan kakeknya (Ido) adalah imam. Mungkin sekali Berekhya itu telah mati waktu Zakharia masih kecil; mungkin juga Zakharia mulai bertugas sebagai nabi pada waktu ia masih muda. Sama seperti nubuat-nubuat Hagai maka sama sekali tidak ada masalah dengan penetapan waktu nubuat-nubuat yang pertama: mulai pada 520, sedang nubuat pasal 7 dan 8 ditetapkan pula: pada 518. Kesulitan mulai dengan bagian kedua: pasal 9–14. Ternyata bagian itu sangat berbeda daripada pasal-pasal pertama: bahasa dan gayanya lain, keadaan politik dan rohani lain, dan seterusnya. Perbedaan-perbedaan itu menyebabkan sangkaan bahwa pasal 9–14 tidak ditulis oleh Zakharia, dan mungkin juga pada masa yang lain. Meskipun begitu, teori tentang Deutero-Zakharia (deuteros = kedua) itu tidak dapat dibuktikan. Alasan-alasan bukti untuk menyang-kal bahwa bagian kedua ditulis oleh Zakharia tidak mencukupi. Tetapi, mungkin sekali bagian kedua nubuat ini diberikan Nabi Zakharia pada waktu ia sudah lanjut usia, dan waktu ia sangat kecewa tentang sifat bangsa yang tidak diubah. Jika bagian ini ditetapkan waktu penulisannya sekitar 480, kuasa Yunani, yang disebut di 9:13, lebih cocok dengan tahun itu.

4. Ikhtisar

Di dalam masa peralihan antara kedatangan kembali dari pembuangan dan kelahiran Kristus, penyataan Allah dilanjutkan dengan kabar Malaikat Tuhan (1:11, dst), yang terutama tampak dalam penglihatan-pengli-hatan nabi ini. Bangsa Tuhan akan diselamatkan, pasal 8, tetapi bukan oleh usahanya sendiri, pasal 7. Sion dan Yehuda akan menjadi tempat kediaman Tuhan pula di tengah-tengah bangsa lain.sedang sifat pemimpin-pemimpin bangsa ini buruk sekali, Mesias yang akan datang akan menjadi Gembala yang baik bagi mereka.

5. Nas

... Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar. (Za 8:2)

Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: ”Kudus bagi Tuhan!” (Za 14:20)

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih