Allah perjanjian, yang hendak diam di tengah-tengah bangsa-Nya, meng-atur pelayanan yang kudus sekitar rumah-Nya, sehingga pelayanan pendamaian dapat dilaksanakan di sana. Karena Tuhan adalah kudus, pelayanan itu harus kudus juga, dan umat yang dibebaskan-Nya itu harus dikuduskan pula―artinya: harus dipisahkan.
I | 1-7 | Pelayanan kudus dalam mezbah |
II | 8-10 | Pelayanan oleh imam-imam kudus |
III | 11-15 | Pelayanan kudus artinya: tahir |
IV | 16 | HARI RAYA PENDAMAIAN |
V | 11-25 | Pelayanan kudus dalam kehidupan sehari-hari |
VI | 26 | Berkat dan kutuk |
VII | 27 (tambahan) | Tentang penebusan hazar |
Sekali lagi, Musa harus dibela sebagai penulis Kitab Pentateukh ini karena ternyata Imamat ditulis pada perjalanan di padang gurun. Walau-pun begitu, ada beberapa bagian yang ditambahkan pada pokok kitab, umpamanya pasal terakhir (sesudah ps 26 sebagai penutup yg nyata). Tambahan-tambahan itu harus ditanggalkan pada waktu Israel masuk Kanaan sampai pendirian kerajaan. Memang, tambahan itu juga diilhamkan oleh Roh Kudus, meskipun penulisnya tidak diketahui.
Sesudah nyata bahwa Tuhan mau berdiam di antara umat-Nya de ngan mendirikan Kemah Suci (Keluaran bagian kedua), maka Tora mengatur bagaimana kehidupan di sekeliling rumah itu harus diurus. Rumah allah adalah tempat pendamaian: di sana pelayanan pendamaian dilaksanakan sebagai gambar kurban Kristus yang akan datang. Pendamaian itu dilakukan terutama dengan penumpahan darah (17:11). Itulah pusat ibadah, dan segala peraturan sekitar pusat itu menekankan kekudusan pelayanan itu. Dalam kisah Nadab dan Abihu (ps 10) dinyatakan kesungguhan kekudusan itu.dalam bagian kedua (ps 17–25) diberikan banyak peraturan untuk kehidupan bangsa. Sebuah peristiwa menjadi alasan untuk menerangkan peraturan mengenai firman ketiga (ps 24). Pada akhirnya, dinyatakan akibat ketaatan dan maksiat: berkat dan kutuk.
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nya wamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. (Im 17:11)
Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, kudus. (Im 19:2)
... Akulah Tuhan, Allahmu. (Im 19:4b)
Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, Tuhan, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku. (Im 20:26)