Dalam istana raja Persia seorang dari keturunan Esau, yaitu Haman, bermufakat melawan seluruh keturunan Yakub. Tuhan sendiri melindungi umat-Nya dengan menggagalkan makar Haman itu. Dengan perantaraan gadis Yahudi, Ester, yang sudah menjadi ratu, Ia menjaga supaya umat-Nya selamat tidak binasa. Kelepasan oleh Tuhan itu menjadi dasar pesta Purim, yang kemudian dirayakan pada tiap-tiap tahun.
No | Referensi | Keterangan |
---|---|---|
I | 1, 2 | Ratu Wasti dibuang dan Ester dipilih oleh Raja Ahasyweros |
II | 3-5 | Muslihat Haman untuk memusnahkan orang Yahudi, dan usaha Mordekhai untuk menyelamatkannya |
III | 6 | Mordekhai dihormati |
IV | 7-9a | Muslihat Haman digagalkan oleh Ahasyweros; orang Yahudi mengalahkan semua musuh mereka |
V | 9b-10 | Penetapan pesta Purim; kebesaran Mordekhai |
Penulis Kitab Ester tidak diketahui sama sekali; bahkan tradisi Yahudi tidak menunjuk seseorang sebagai penulisnya. Demikian juga 9:20 (”Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu...”) tidak menjadi alasan bagi mere-ka untuk menyebutnya sebagai penulis kitab itu. Penetapan Kitab Esterharus jatuh antara 465 dan 330 SM, karena rupanya Ahasyweros (Xer xes) telah meninggal dunia pada waktu kitab ini ditulis, dan kerajaan Persia belum dikalahkan oleh raja Yunani, Aleksander Agung.
Ahasyweros adalah raja Persia sesudah Darius I dan sebelum Artahsasta (= Artaxerxes). Namanya dalam bahasa Latin adalah Xerxes I. Ia meme-rintah 485–465 SM. Pemilihan Ester terjadi pada tahun ketujuh peme-rintahannya (2:16), sekitar 478 SM. Muslihat Haman dan peristiwa yang berikutnya terjadi pada tahun 473 SM.
Walaupun Kitab Ester merupakan sebuah kitab sejarah Yahudi dengan pe ristiwa dari masa pembuangannya, namun kitab ini memuat suatu taraf dari peperangan antara keturunan ular dan keturunan perempuan: Haman―yang dengan sengaja setiap kali disebut orang Agag adalah alat di tangan Si Jahat untuk memusnahkan keturunan perempuan, supaya Mesias tidak dapat dilahirkan oleh bangsa Yahudi. Nama Agag meng-ingatkan kita akan raja Amalek, yang pernah juga berusaha untuk membinasakan bangsa Israel (lih Kel 17 dan 1Sam 15).tuhan sendirilah yang hadir untuk menyelamatkan umat-Nya dan melaksanakan rencana penyelamatan dunia: jauh sebelum Haman bermufakat melawan orang Yahudi (ps 3), Allah telah menyiapkan rencana penyelamatan: Ester menjadi ratu dan Mordekhai menggagalkan persekongkolan Bigtan dan Teresh. Walaupun nama Tuhan tidak dise-but dalam Kitab Ester, kitab itu penuh dengan campur tangan-Nya.
Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan dia pun telah membuang pur―yakni undi―untuk menghancurkan dan membinasakan mereka, akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat.... (Est 9:24-25)