Dua bencana alam di negeri Israel, yaitu tulah belalang dan kemarau, menjadi alasan bagi nabi Yoel untuk bernubuat; ia memanggil bangsa Yehuda dan penduduk Yerusalem untuk bertobat. Mereka tidak sadar akan hari Tuhan, yang ternyata sudah dekat.hari Tuhan itu berarti dua: bukan hanya penghakiman bangsa Tuhan dan bangsa-bangsa lain saja, melainkan juga permulaan zaman keselamatan.
No | Referensi | Keterangan |
---|---|---|
I | 1:1-2:17 | Bencana-bencana alam dengan nasihat nabi bagi bangsa Yehuda untuk bertobat, sebab hari Tuhan sudah dekat |
II | 2:18-27 | Pertobatan dan berkat |
III | 2:28-3:21 | Arti hari Tuhan: - Roh akan dicurahkan - Musuh-musuh akan dihukum - Zaman keselamatan akan dimulai |
Dari nabi Yoel hanya nama bapaknya saja yang diketahui: Petuel. Tidak ada kepastian tentang masa nubuatnya, walau kita cenderung untuk menanggalkan kitabnya pada masa Raja Yoas (841–796), yaitu ketika Yoas masih muda dan dipimpin oleh imam besar Yoyada. Sebenarnya ada dua penetapan yang berlaku di antara para teo log:yang disebut tadi, dan yang menetapkan waktu penulisan nabi ini pada masa sesudah pembuangan, misalnya pada abad ke-5, sekitar 450 (masa Ezra dan Nehemia).alasan untuk memilih penetapan waktu penulisan yang pertama ialah penempatannya dalam kanon. Yoel menyebut musuh-mu suh yang ada pada masa kerajaan (Tirus dan Sidon, Mesir, Edom, Filistin), sedangkan musuh lainnya di kemudian hari (Asyur, Babel, Persia) tidak dise-butnya. Tetapi, kepastian itu tidak ada.
Tulisan Kitab Yoel mengenai tulah belalang menjadi tanda tentang hari Tuhan yang akan datang (1–2:11). Penduduk Sion dipanggil untuk bertobat (1:5, 17 dan 2:12-17). Sebagai balasan akan doa imam-imam, Tuhan menyayangi bangsa-Nya (2:18-27), sesudah itu ada kutip an yang dinyatakan Petrus pada hari Pentakosta, di kemudian hari (Kis 2:17): ”Akan terjadi pada harihari terakhir―demikianlah firman Allah bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia”; berita itu adalah sebagian dari nubuat tentang hari Tuhan. Masih ada keselamatan bagi Sion: di pasal 3 keselamatan itu diuraikan lagi.
Tiuplah sangkakala di Siondan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! (Yl 2:1)
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu. (Yl 2:28-29)