11/12. 1 dan 2 Raja-raja

1. Ciri

Kedua Kitab Raja-raja melukiskan riwayat kerajaan teokratis di Israel dalam terang jabatan nabi-nabi. Sesudah kerajaan teokratis itu berkembang di bawah pemerintahan Raja Salomo, dan waktu ibadah kepada Allah berkembang, maka pada waktu berikutnya raja-raja dan rakyat murtad dari perjanjian dengan Allah. Walaupun mereka selalu dinasihati oleh nabi-nabi Tuhan, namun mereka dihukum Allah karena ketidaksetiaannya: mula-mula dengan perpecahan kerajaan di bawah pemerintahan Rehabeam, lalu pada akhirnya dengan pembuangan Israel ke negeri Asyur dan Yehuda ke negeri Babel.

2. Pembagian


I 1 Raj 1-11 Pemerintahan Salomo
II 1 Raj 12-2, 17 Israel dan Yehuda sampai pembuangan Israel
III 2 Raj 18-25 Yehuda sampai pembuangannya

3. Penulis dan waktu

Rupanya, sebagian besar dari kitab ini ditulis ketika Yehuda masih ada di Kanaan―karena istilah ”sampai sekarang ini”, yang berulang kali dipakai (mis 2, 8:22). Mungkin bagian akhirnya ditulis sesudah tahun 561, karena ayat-ayat terakhir di kitab itu memberitakan bahwa Yoyakhin dikasihani Raja Babel (2, 25:27). Pada waktu itu sekurang-kurangnya ada tiga kitab yang menceri-takan sejarah raja Israel dan Yehuda: Kitab Riwayat Salomo (disebut 1, 14:29), Kitab Sejarah Raja-raja Israel (1, 14:19) dan Kitab Sejarah Raja-raja Yehuda (1, 14:29). Kebanyakan kisah dari sumber-sumber itu ternyata tidak diulang, karena penulis Kitab Raja-raja tidak bermaksud memberikan riwayat politik saja, tetapi bermaksud melukiskan kemuliaan dan kegagalan kerajaan teokratis―kegagalannya meskipun banyak nasihat dari nabi-nabi Tuhan. Menurut tradisi Yahudi, penulis Kitab Raja-raja ini adalah Yeremia, tetapi hal itu tidak dapat dibuktikan.

4. Ikhtisar

Kitab Raja-raja mula-mula menceritakan penyerahan kerajaan Daud kepada Salomo, lalu riwayat pemerintahannya dan yang terpen ting: pembangunan Bait Suci. Salomo juga seorang berdosa (1, 11). Sesudah kema-tiannya kerajaan terpecah. Yerobeam sebagai raja baru atas kesepuluh suku itu mulai dengan ibadah kepada kedua patung anak lembu di Dan dan di Betel, maka dosa itu menjadi ukuran untuk riwayat semua kera-jaan berikutnya. Dalam riwayat Kerajaan Utara, pergantian dinasti-dinasti yang menarik perhatian. Sebagian besar kitab mengisahkan pekerjaan dan kehidupan Nabi Elia dan Nabi Elisa. Sesudah pembuangan Israel ke Asyur, satu pasal ditambahkan dengan keterangan tentang kejadian bangsa Samaria (2, 17). Pada akhirnya dicantumkan riwayat Raja Hizkia dan riwayat keturunannya sampai dengan pembuangan Yehuda ke negeri Babel. Pada akhir pasal 25 ada tambahan dengan berita tentang Yoyakhin yang dikasihani Raja Ewil-Merodakh.

5. Nas

Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada Tuhan, Allah mereka. (2Raj 17:14)

Tetapi Tuhan tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu.... (2Raj 23:26)

IKHTISAR KRONOLOGIS HAKIM-HAKIM TERAKHIR DAN RAJA-RAJA PERTAMA

background image

RAJA-RAJA YEHUDA DAN ISRAEL

background image

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih