24. Yeremia

1. Ciri

Pada masa raja-raja Yehuda yang terakhir, Yeremia bernubuat kepada bangsa Yehuda; bangsa itu murtad seperti seorang istri yang tidak setia.yeremia memberitahukan hukuman Tuhan yang akan datang atas raja dan atas rakyat: jatuhnya Yerusalem dan pembuangan ke Babel. Tetapi ia juga boleh memberitahukan bahwa Tuhan akan membangun mereka lagi sesudah pembuangan karena perjanjian-Nya akan dibarui.

2. Pembagian


I 1-10 Nubuat-nubuat pada masa Raja Yosia, baik sebelum maupun sesudah reformasinya, melawan keadaan yang buruk, agama palsu (Ratu surga) dan ketidakadilan Yehuda terhadap orangorang miskin, terutama di Yerusalem
II 11-17 Nubuat-nubuat pada masa Yoyakim dan Yoyakhin, karena pelanggaran perjanjian; dosa Yehuda akan dibalas dua kali lipat
III 18-39 Nubuat-nubuat Yeremia serta riwayatnya beserta Barukh pada masa Raja Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia; tidak ada harapan dari pihak raja lagi, tetapi Tunas Daud akan datang juga; pertentangan hebat antara Yeremia dan nabi-nabi palsu
IV 40-44 Riwayat Yeremia sejak kejatuhan Yerusalem
V 45 Nubuat Yeremia tentang Barukh
VI 46-51 Nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa
VII 52 Penutup: jatuhnya Yerusalem; Yoyakhin dikasihan

3. Penulis

Yeremia lahir sekitar 650 di Anatot, dekat Yerusalem. Bapaknya seorang imam. Sebelum kelahirannya, ia telah ditentukan menjadi nabi (1:5). Panggilannya terjadi ketika ia masih muda pada 627. Riwayatnya ditulis dalam Kitab Yeremia.

4. Keadaan politik pada masa Yeremia

Yeremia mulai dengan tugasnya sebagai nabi pada masa Raja Yosia. Pada waktu itu kuasa Asyur sedang surut dan kuasa Babel menguat. Firaun Nekho dari Mesir masih berusaha membantu Asyur melawan Babel, dan pada 609 ia mengirim tentaranya. Karena Yosia memihak Babel, ia berperang melawannya, maka ia kalah (mati di Megido pada 609), lihat 2Raj 23. Anaknya, Yoahas (= Salum) diangkat, dan ia juga memihak Babel. Ia dipecat oleh raja Mesir sesudah tiga bulan dan diganti Yoyakim. Mesir dikalahkan Babel dalam pertempuran di Karkemis pada 605, dan Yerusalem sebagai teman Mesir dikalahkan pula: itulah pembuangan pertama, termasuk Daniel pada 603. Yoyakim dibiarkan memerin-tah lagi, tetapi kemudian ia memberontak; sesudah mati ia diganti oleh anaknya Yoyakhin, yang melawan Babel juga. Waktu tentara Babel datang untuk menghukumnya, Yoyakhin menyerahkan diri dan ia dibawa ke Babel bersama banyak orang lain, termasuk Yehezkiel. Itulah pembuangan kedua pada 597. Raja yang terakhir ialah Zedekia, yang diangkat oleh Babel; pada akhirnya ia memberontak, maka bantuan yang diminta dari Mesir tidak berguna lagi: pada 586 Yerusalem dihancurkan dan bangsanya dibuang; hanya orang miskin boleh tinggal. Yeremia juga tinggal, tetapi nasihatnya terhadap para penduduk agar tetap tinggal tidak berhasil: mereka pergi ke Mesir sambil membawa Yeremia. Di sana Yeremia mati.

5. Keadaan rohani pada masa Yeremia

Keadaan rohani pada masa raja-raja terakhir sama sekali tidak baik. Sebe-lum reformasi Raja Yosia, mereka menyembah banyak berhala dan dewa terutama ”Ratu surga” (ps 2). Pada akhirnya penyembahan berhala itu menjadi alasan kematian Yeremia. Pada waktu buangan-buangan pada akhirnya ke Mesir, mere-ka menyangka bahwa segala susah disebabkan karena mereka meng-hentikan ibadahnya sesudah reformasi Yosia! Sesudah reformasi secara lahiriah bangsa Yehuda kembali kepada ibadah menurut perjanjian Tuhan, tetapi ternyata kehidupan mereka itu tidak sesuai dengan peraturan-peraturan perjanjian itu. Di bawah pemerintahan Raja Yoyakim dan Zedekia, keadaan Yehuda lebih buruk lagi (lih Raj dan Taw). Pada waktu itu banyak nabi palsu yang menyesatkan bangsa Yehuda. Sayangnya, bangsa itu lebih mendengarkan nubuat­nubuat itu―sedangkan tindakan mereka terhadap nabi yang setia terlalu kasar. Semua yang disebut menjadi pokok dalam nubuat-nubuat Yeremia, baik halhal politik maupunhal-hal rohani.

6. Kronologi masa Yeremia

640–609 Pemerintahan Raja Yosia atas Yehuda.627panggilan Yeremia menjadi nabi.

626babel merdeka dari kuasa Asyur. 622 Reformasi Yosia.

612kejatuhan Niniwe.

609pasukan Firaun Nekho berjalan dari Mesir ke Babel untuk membantu Asyur melawan Babel.

609–597 Pemerintahan Yoyakim dan Yoyakhin atas Yehuda.605pertempuran Karkemis: Nekho dikalahkan oleh Nebukadnezar.603pembuangan pertama‚ termasuk Daniel.

597pembuangan kedua, termasuk Yehezkiel, Yoyakhin serta ibunya.

597–586 Pemerintahan Raja Zedekia atas Yehuda.586yerusalem diruntuhkan; pembuangan ketiga, yang definitif.

7. Nas

(tentang Perjanjian Baru) Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Ye-

huda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman Tuhan. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka. (Yer 31:31-34)

(tentang Ebed-Melekh) Sesungguhnya, firman-Ku terhadap kota ini akan Kulaksanakan.... Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti, tetapi dengan pasti Aku akan meluput- kan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu.... (Yer 39:16-18)

(tentang Barukh) Masakan engkau mencari halhal yang besar bagimu sendiri? (Yer 45:5)

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih