Tuhan menyiapkan umat-Nya untuk berangkat dari Sinai ke Tanah Perjanjian, tetapi karena durhaka Israel yang berulang kali, perjalanan itu diperpanjang-Nya. Sesudah semua orang yang tidak percaya meninggal, kecuali Yosua dan Kaleb, bangsa Israel boleh menyiapkan diri lagi; Musa sendiri tidak masuk ke negeri Kanaan.
No | Referensi | Keterangan |
---|---|---|
I | 1–10 | PERSIAPAN UNTUK BERANGKAT 1–4 Penghitungan 9 Paskah kedua |
II | 11–19 | KETIDAKPERCAYAAN MENYEBABKAN PENGEMBARAAN SELAMA 38 TAHUN 11 Rakyat memberontak 12 Miryam memberontak 13 Dua belas pengintai 16 Korakh, Datan, dan Abiram |
III | 20–36 | DARI KADESH KE DAERAH MOAB 20 Dosa Musa dan Harun 21 Perjalanan sekitar Moab 22 Bileam 26 Penghitungan kedua 32 Pembagian tanah 33 Laporan perjalanan |
Terutama dalam Kitab Bilangan, Musa dilukiskan sebagai pengantara, yang selalu berdiri antara Tuhan dan umat-Nya. Ia sendiri juga seorang berdosa, dan dosanya menyebabkan dia tidak dapat masuk negeri Kanaan. Yang tercatat tentang Kitab Imamat berlaku juga untuk Bilangan: kadang-kadang suatu peristiwa adalah alasan untuk pemberian hukum-hukum (mis 10:1-10, karena keberangkatan dari Sinai; 18:1-32, untuk meneguhkan jabatan imam-imam sesudah pemberontakan dari pihak Korakh), tetapi sering kali hubungan hukum-hukum dengan riwayat perjalanan kurang jelas.
Berbeda dengan Imamat, Bilangan memberikan beberapa penanggalan; 1:1; 7:1; 9:1 dan 15; 10:11; semua itu terdapat dalam tahun kedua sesudah keluaran. Satu tanggal diberikan (20:1) tanpa tahun, tetapi ternyata bangsa Israel sudah berada di Kadesh, sehingga pengembaraan selama 38 tahun terdapat antara pasal 14 dan 20.
Sesudah ibadah di sekitar Kemah Suci teratur baik (Imamat), masih diperlukan beberapa tindakan persiapan sebelum bangsa itu berangkat dari Sinai ke negeri Kanaan. Penghitungan diadakan (inilah alas an nama kitab, juga penghitungan ps 26), dan beberapa hal lain lagi. Sesudah perayaan Paskah mereka bersiap―berangkat, Tuhan sendiri melindungi mereka (tiang awan). Tetapi mengapa perjalanan tidak dapat berlang-sung? Karena ketidakpercayaan! Dari pengembaraan selama 38 tahun kita mendengar satu kisah saja, yaitu tentang pemberontakan Korakh, Datan, dan Abiram. Sesudah kematian Miryam dan Harun, bangsa itu berangkat dengan tujuan awal ke daerah Moab; mereka tidak dapat pergi ke Kanaan secara langsung.
Atas titah Tuhan mereka berkemah dan atas titah Tuhan juga mereka berangkat. (Bil 9:23a)