16. Nehemia

1. Ciri

Bangsa yang kembali dari negeri pembuangan dapat hidup di kota yang terlindung. Nehemia, pegawai Raja Artahsasta, mendapat izin untuk kembali, dan ia diangkat menjadi bupati (445 SM). Walaupun ada perlawanan hebat, ia menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem dalam 52 hari. Kerja sama antara pimpinan rohani (Ezra) dan duniawi (Nehemia) menyebabkan pertobatan umum.

2. Pembagian


No Referensi Keterangan
I 1-7 Nehemia membangunkan kembali tembok Yerusalem
II 8-10 Pembacaan Kitab Taurat oleh Ezra pada perkumpulan rakyat menyebabkan pertobatan umum, sehingga perjanjian dapat dibarui”
III 11, 12 Pembagian penduduk Yerusalem dan penahbisan tembok
IV 13 Kesetiaan Nehemia kepada hukum dan reformasi yang dipimpinnya sesudah kembali dari kunjungannya kepada raja untuk kembali (458 SM)

3. Penulis

Kitab Nehemia merupakan suatu kesatuan dengan 1 dan 2 Tawarikh dan dengan Kitab Ezra. Lihatlah catatan di sana. Sama seperti di Ezra, Kitab Nehemia memuat banyak kutipan harfiah dari sumber­sumber lain, terutama dari Kitab Ingatan Nehemia. Kitab tersebut terkutip di pasal 1–7 dan pasal 12–13, sehingga nama kitab sesuai dengan isinya, walaupun ternyata Nehemia bukanlah penulis Tawarikh-besar. Nehemia adalah pegawai raja Persia, Artahsasta (= Artaxerxes I); ia adalah juru minu-mannya. Atas permintaannya sendiri ia diizinkan raja untuk kembali, pada 445 SM, yaitu 13 tahun sesudah Imam Ezra. Masa jabatannya lebih dahulu 12 tahun, karena pada 433 SM ia kembali kepada rajanya, dan sesudah itu ia bertindak sebagai bupati lagi, tetapi tidak diketahui untuk berapa lama. Mungkin sampai kematiannya.

4. Ikhtisar

Walaupun sebagian dari bangsa Israel sudah kembali di bawah pimpinan Sesbazar pada 538 SM dan kemudian Ezra pada 458 SM, keadaan bangsa itu belum normal. Kitab Nehemia diawali dengan keluhan Nehemia tentang keadaan Yerusalem dan penduduknya. Dikirim oleh raja Persia, ia langsung bersengketa dengan Sanbalat dan Tobia (ps 2). Namun karena seluruh bangsa berusaha kuat dalam pembangunan maupun penjagaan (ps 3, 4), pekerjaan itu cepat selesai. Nehemia bertindak memulihkan keadilan sosial (ps 5) menurut kehendak Allah. Sesudah perayaan pesta Pondok Daun (ps 8) dan pengakuan dosa massal (ps 9) serta pembaruan perjanjian (ps 10), Nehemia mengatur supaya penduduk Yerusalem tidak terlalu banyak, maka yang lain kembali ke kotanya masing-masing (ps 11). Waktu Nehemia di luar ne geri Bait Suci dinajiskan, sehingga perlu reformasi waktu ia kembali (ps 13).

5. Kronologi masa Ezra dan Nehemia

538 Izin Koresh kepada Sesbazar untuk kembali/mezbah didirikan 520 Pembangunan Bait Suci dilanjutkan dengan izin Darius 515 Pembangunan Bait Suci selesai 458 Izin Artahsasta kepada Ezra untuk kembali 445 Izin kepada Nehemia untuk pulang/tembok didirikan 433 Perjalanan Nehemia ke Babel/reformasi

6. Nas

Aku menjawab mereka, kataku: ”Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil!” (Neh 2:20)

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih