49. Efesus

1. Ciri

Rasul Paulus menulis surat ini dari penjara kepada jemaat Kristus di Efesus tentang kemuliaan Kristus serta jemaat-Nya dan akibat-akibat kemu-liaan itu untuk kehidupan orang-orang beriman.

2. Pembagian


I 1-3 Keselamatan oleh pekerjaan Kristus dipuji karena Kristus menjadikan satu bangsa Allah yang baru
II 4-6 Jemaat yang mengenal Kristus serta karunia-karunia-Nya dapat berjalan dalam terang serta berjuang melawan Iblis

3. Alamat

Banyak teolog (termasuk yg ortodoks) yang menganggap kata-kata ”di Efesus” (1:1) sebagai tambahan dari tangan lain. Mereka memperkirakan‚ surat ini tidak mempunyai alamat khusus‚ tetapi merupakan surat edaran untuk semua jemaat. Paulus tidak menyebut nama-nama (ke-cuali Tikhikus, 6:21); tambah pula, tidak ada petunjuk-petunjuk tentang hubungan Paulus dengan jemaat sedangkan justru di Efesus dia bekerja selama 3 tahun!walaupun begitu, lebih baik untuk mempertahankan alamat ”di Efesus” itu, karena kata-kata itu terdapat dalam salinan yang biasanya dapat dipercayai. Mungkin sekali, Paulus bermaksud untuk mengirim surat ini kepada jemaat di Efesus dan juga kepada jemaat-jemaat lain, sehingga petunjuk-petunjuk yang khusus tidak ada. Mengenai pendirian jemaat Efesus: lihat Kis 18–20.

4. Penulis

Surat ini ditulis Paulus waktu ia dipenjarakan (4:1), sama seperti tiga ”su-rat penjara” yang lainnya, yaitu Kolose, Filipi, dan Filemon. Sebenarnya, surat kedua kepada Timotius dapat disebut surat penjara juga, tetapi itu adalah penahanan yang lain. Keadaan rasul pada waktu keempat surat ini ditulis adalah sama;tambah pula, nama-nama orang-orang yang menyertai dalam penjara yang disebut juga sama.

5. Waktu dan tempat

Paulus dipenjarakan beberapa kali, Kis 16:19; 23:35; 28:16. Ternyata, keempat surat penjara ditulis pada waktu penahanan yang kedua atau ketiga, di Kaisarea atau Roma, yang terjadi antara 57 dan 61. Karena ada petunjuk-petunjuk bahwa tempat di mana surat-surat ini ditulis adalah Roma, maka waktunya dapat ditetapkan dengan lebih tepat lagi, yakni antara tahun 59 dan 61. Petunjuk itu ialah adanya harapan bahwa rasul akan dibebaskan (di Flp 2:24 dan Flm 22 saja); mungkin sekali Onesimus lari ke kota besar, yaitu Roma (Flm 10); di Roma ada kesempatan untuk mengabarkan Injil (bnd Kis 28:30, 31 dng Flp 1:12-14; Ef 6:19).

6. Ikhtisar

Sesudah nyanyian pujian karena pilihan dan kelepasan jemaat, Paulus menerangkan kesatuan jemaat bahwa oleh karena darah Kristus maka bangsa-bangsa lain pun dapat menjadi ahli waris dan warga negara Kerajaan Surga. Selain itu, Paulus menekankan karunia-karunia Kristus dalam jabatan yang olehnya jemaat diperlengkapi untuk pela yanannya, yang menjadi nyata dalam kehidupan yang lain sekali daripada yang dahulu―karena mereka telah mengenal Kristus.

7. Nas

Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan. (Ef 2:14)

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih