42. Lukas

1. Ciri

Lukas memberi kesaksian tentang Yesus Kristus, Anak Adam, yang mengasihani sengsara manusia, dan yang membawa penyembuhan dan keselamatan kepadanya. Lukas telah menyelidiki segala peristiwa yang terja di untuk membukukannya dengan teliti bagi seorang yang bernama Teofilus. Anak Adam menjadi manusia; bukan saja untuk orang Yahudi, tetapi untuk semua orang.

2. Pembagian

3. Penulis

Penulis kitab Injil yang ketiga sama seperti Matius dan Markus tidak menyebut namanya sendiri, sehingga kita harus mengikuti tradisi gerejawi;tradisi itu menyebut Lukas, seorang dari para pengikut Paulus. Lukas adalah seorang dokter (Kol 4:14), yang tidak berasal dari agama Yahudi (bnd Kol 4:11). Dari kota Troas (Kis 16:10 ”kami”), ia berjalan bersama dengan Rasul Paulus pada perjalanannya yang kedua. Menurut kata ”kami” dari Kisah Para Rasul, Lukas sebelumnya tinggal di Filipi, lalu pada perjalanan ketiga mengikut Paulus lagi dari Korintus melalui Filipi dan Miletus ke Yerusalem (Kis 20:6), maka sekali lagi dari Kaisarea ke Roma (Kis 27:1). Ia disebut pula di 2Tim 4:11 dan Flm 2, sehingga bisa dipastikan ia menyertai Paulus pada penahanannya.

4. Alamat

Lukas menulis kitabnya kepada Teofilus yang disapanya ”yang mulia”. Dari kata itu dapat disimpulkan bahwa Teofilus adalah orang pen ting. Tidak diketahui lebih tentang dia, bahkan tidak diketahui apakah ia seorang Kristen atau tidak: kata ”diajarkan” dari 1:4 dapat diterjemahkan juga dengan diberitakan”. Sebenarnya, kitab ini merupakan satu dari dua bagian atau jilid‚karena Injil Lukas bersatu dengan Kisah Para Rasul. Karena besarnya sebuah kitab terbatas pada masa itu (biasanya ± 100.000 huruf), Lukas terpaksa menulis satu kitabnya dalam dua gulungan kitab.

5. Waktu dan tempat

Waktu penulisan kitab Injil ini dapat ditetapkan sebelum pemusnahan kota Yerusalem karena Lukas tidak menyebut pemenuhan nubuat Tuhan tentang pemusnahan itu (19:43; 21:20), seperti kemudian hari dibuatnya dengan nubuat Agabus (Kis 11:28). Tempat kejadian kitab ini tidak dike-tahui.

6. Ikhtisar

Sebagai dokter, hati Lukas sering kali tertarik pada cerita tentang penyembuhan bermacam-macam penyakit. Lukas menyadari bahwa peker-jaan Yohanes Pembaptis mengakhiri Perjanjian Lama (16:16).

7. Nas

Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi sembuh, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. (Luk 7:22)