27. Daniel

1. Ciri

Baik dalam riwayat hidup nabi Daniel maupun dalam penglihatan-peng-lihatannya, Tuhan menyatakan kepada bangsa-Nya yang hidup pada zaman akhir, bahwa kuasa antikristus akan dikalahkan-Nya. Tuhan berjanji hendak melepaskan umat-Nya yang disiksa, dan menasihati mereka untuk bertekun. Kitab Daniel dapat disebut ”Wahyu Perjanjian Lama”. Banyak nas dan pikiran dari dalamnya dikutip oleh Yohanes di Patmos. Maksud kitab itu adalah untuk bernubuat tentang kedatangan Kerajaan Allah dan pembinasaan segala kerajaan duniawi.

2. Pembagian


No Referensi Keterangan
I 1-6 Riwayat Daniel
1-4 Masa Raja Nebukadnezar
5 Masa Raja Belsyazar
6 Masa Raja Darius
II 7-12 Penglihatan Daniel
7-8 Masa Raja Belsyazar
9 Masa Raja Darius
10 Masa Raja Koresh

3. Penulis dan waktu

Pada pembuangan pertama (lih kronologi Yeremia) pada 603, Daniel beserta para pemuda bangsawan lainnya dibawa ke negeri Babel; mereka mendapat pendidikan di istana Nebukadnezar. Daniel tinggal di nege-ri Babel hingga kematiannya (sekitar 535). Ia mengalami penggantian kekuasaan kerajaan Babel dengan kerajaan Persia, tetapi ia tetap berja-batan tinggi, juga di bawah Darius Media (yg mungkin diangkat oleh Raja Koresh menjadi ”raja Babel”). Daniel tidak kembali bersama-sama kelompok buangan pada masa Raja Koresh (Ezr 1) di bawah pimpinan zerubabel, mungkin karena jabatannya dan karena umurnya. Kerap kali Kitab Daniel ditetapkan pada masa Raja Antiokhus IV Epifanes, yang mengalahkan bangsa Yahudi dan menduduki negerinya sekitar 170. Oleh Antiokhus itu didirikan sebuah patung Zeus di Bait Suci (9:27; 11:31, bnd Mat 24:15 dan Mrk 13:14). Tetapi, tidak ada alasan untuk pe netapan kitab ini begitu lambat. Daniel meramalkan kenyataan hari depan. Walaupun begitu, mungkin bukan Daniel sendiri yang menulisnya, tetapi seorang lain yang menggunakan catatan dan laporan tulisan dari Daniel sendiri, baik dari riwayatnya maupun dari penglihatan-penglihat annya, 7:1.

4. Tentang kitab

Sebagian Kitab Daniel ditulis dalam bahasa Aram, yaitu 2:4b–7:28. Pada masa Raja Antiokhus IV Epifanes, orang tidak diizinkan untuk me miliki Taurat apa pun, sehingga justru kitab ini (yg melukiskan Antio khus itu sebagai seseorang yg sangat jahat!) mudah ditolak dan dibakar habis. Mungkin sekali tidak terdapat salinan Ibrani yang asli lagi, waktu raja sudah mati, maka orang berusaha untuk melengkapinya dengan sa linan bahasa Aram. Dalam kanon Yahudi Kitab Daniel tidak ditempatkan di antara na-bi-nabi, tetapi di bagian ketiga (Kitab-kitab), bersama dengan Tawarikh, Ezra, dan Nehemia.

5. Sejarah dunia menurut penglihatan Daniel


BABEL MEDIA/PERSIA KERAJAAN HELENIS KEKAISARAN ROMAWI KERAJAAN-KERAJAAN
ps 2 EMAS PERAK TEMBAGA BESI BESI + TANAH LIAT
ps 7 SINGA BERUANG MACAN TUTUL BINATANG DAHSYAT
ps 8 DOMBA JANTAN KAMBING JANTAN

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih