MINGGU 21&22 : Tiga Kali Penghiburan

Pertanyaan 56

Apakah yang Anda percaya mengenai pengampunan dosa?

Jawaban

Berdasarkan kehendak Yesus, Allah mengampuni dan melupakan dosa-dosa saya dan sifat dosa-dosa saya. Untuk menggantikannya Ia memberikan kebenaran Kristus kepada saya.

Kebenaran Kristus

Ini berarti bahwa Kristus telah hidup di bumi sesuai dengan kehendak Allah secara sempurna.

Pertanyaan 57

Penghiburan apakah yang Anda peroleh dari kepercayaan kita bahwa tubuh kita akan bangkit pada suatu saat?

Jawaban

Jika saya mati, maka jiwa saya langsung berada pada Yesus di surga. Pada kedatangan kembali, tubuh saya bangkit dari kubur. Tubuh saya itu akan sama seperti tubuh Yesus yang begitu mulia. Karena itu, saya boleh bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya.

Pertanyaan 58

Penghiburan apakah yang Anda timba dari bagian mengenai hidup yang kekal?

Jawaban

Sekarang saya telah merasakan permulaan dari kebahagiaan yang abadi dalam hati saya, yang akan saya terima secara sempurna setelah kehidupan ini. Itu adalah kebahagiaan untuk memuji Allah selama-lamanya.

Renungan

Roh kudus memberi kepadaku tiga bentuk penghiburan khusus.

Dosa-dosaku dihapus. Jika saya milik Kristus, maka di hadapan Allah dosa-dosaku tidak ada lagi. Penghapusan itu benar-benar berlaku baik dosa-dosaku yang konkret maupun watakku yang berdosa bahwa Allah memandangku seolah-olah saya adalah Kristus: Dia menganugerahkan kebenaran Kristus kepadaku. Suatu penghiburan luar biasa!

Pada suatu saat, tubuhku akan bangkit dari kematian. Ketika saya mati, jiwaku akan segera diangkat kepada Yesus di surga. Tubuhku dikubur. Tubuhku menunggu saat kedatangan Yesus. Pada saat itu semua kuburan, juga kubur saya, akan dibuka. Dan tubuh saya akan bangkit dari kematian lalu dipersatukan dengan jiwaku. Tubuhku akan sama dengan tubuh Yesus setelah kebangkitan-Nya, yaitu mulia, sempurna, tanpa penyakit, dosa atau kekurangan apa pun. Suatu penghiburan yang luar biasa.

Saya menerima hidup kekal. Itu berarti bahwa saya, yang boleh mengenal Allah melalui kepercayaan saya kepada Tuhan Yesus, akan hidup dengan-Nya untuk selama-lamanya. Hal itu sudah dimulai dalam kehidupan ini. Sekarang ini juga saya sudah merasakan kesukaan yang kekal. Kesukaan itu adalah ”pengecapan ke muka” dari semua yang akan saya nikmati di dunia baru, di seberang kubur. Bandingkanlah dengan suatu bunga dalam kuntumnya. Pada suatu saat bunga akan mekar dan memperlihatkan dirinya dengan segala kecantikannya. Tujuan semuanya ini adalah saya bersama-sama dengan semua orang percaya akan menyembah dan memuji Allah untuk selamanya. Suatu penghiburan yang besar di dalam lembah maut!

Alkitab

”Inilah hidup yang kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh. 17:3).

Nyanyian Rohani 2:2-3

Rasul-Mu di tempat kemuliaan-Mu, nabi dan syahid-Mu memuji Engkau, Hu. Jemaat yang t’lah menang, jemaat di perjuangan mengaku nama-Mu, sehati, berulangan. Terpuji rahmat-Mu, di bawah dan di atas. Ya Bapa yang kekal, kasih-Mu tak terbatas. Ya Kristus yang di tangan kanan Bapa-Mu, sehingga nanti sangkakala menderu memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan, b’ri kami oleh-Mu benar di penghukuman; segala dosa kami Engkau tanggung juga, oleh-Mu kami lihat Bapa yang di sorga.

Doa

Allah Bapa yang terkasih, aku boleh hidup di hadapan wajah-Mu karena ada pengampunan dosa. Aku boleh menantikan kebangkitan dari antara orang mati. Aku boleh menerima hidup yang kekal. Aku boleh hidup secara terhibur di tengah lembah maut yang penuh kesalahan, sengsara, kebencian, dan kematian. Engkau sudah mempersiapkan tempat bagi saya untuk menyambut saya dalam kebahagiaan-Mu. Syukurlah kepada-Mu, Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.

Bahan percakapan

1. Tiga bentuk penghiburan yang manakah yang disebutkan dalam bab ini?
2. Apakah yang dikatakan oleh penulis tentang kebangkitan tubuh kita? Penghiburan apakah yang dimaksudkannya? Apakah Anda mengakui penghiburan ini?
3. Bacalah dan bahaslah dengan teman Anda Yohanes 17:3.

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Wim Verboom
  3. ISBN:
    978-602-0904-24-5
  4. Copyright:
    © Wim Verboom
  5. Penerbit:
    Literatur Perkantas