Mengapa Yesus duduk di sebelah kanan Allah?
Oleh karena sebelah kanan Allah adalah tempat kehormatan dan kuasa. Melalui itu jelaslah bahwa Ia adalah kepala dari gereja-Nya dan bahwa Allah memerintah segala sesuatu melalui Dia.
Kepala dari gereja-Nya
Ini menggambarkan sebuah tubuh. Kepala dengan anggota dari satu tubuh berkaitan satu dengan yang lain tanpa terpisahkan. Demikianlah Yesus di surga dan orang percaya di bumi berhubungan satu dengan yang lain tanpa terpisahkan.
Apakah manfaat kemuliaan Kristus sebagai kepala gereja bagi kita?
Sebagai Kepala, Ia mengaruniakan kepada kita sebagai anggota-anggota-Nya karunia-karunia surgawi melalui Roh Kudus dan Ia melindungi kita dari semua musuh-musuh kita.
Penghiburan apakah yang Anda peroleh karena mengetahui bahwa Yesus akan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati?
Saya menantikan Dia dari surga sebagai Hakim, yang bahkan telah diadili dan telah menanggung hukuman saya. Dan Ia akan menghukum musuh-musuh-Nya untuk selama-lamanya, tetapi mengangkat saya dan semua orang pilihan-Nya ke dalam kemuliaan-Nya.
Akan datang kembali
Kapan Yesus datang kembali kita tidak tahu, tetapi Ia sendiri telah berjanji bahwa Ia akan datang. Hari itu pasti akan tiba!
Yesus duduk di sebelah kanan Bapa-Nya di surga. Itu posisi yang teratas. Dari takhta-Nya itu Ia memerintah anak-anak-Nya di bumi, juga saya. Ia adalah Kepala gereja. Bapa-Nya telah memberikan kepada Yesus segala kuasa di bumi dan di surga (lih. Mat. 28:18). Allah menghendaki agar semua manusia mengaku dan menyembah Dia sebagai Raja.
Dalam posisi-Nya sebagai Raja, Ia memelihara semua warga-Nya dengan penuh kasih. Ia memberikan kepada mereka banyak karunia. Misalnya, karunia iman, tetapi juga karunia pengharapan dan kasih. Ia juga menganugerahkan banyak karunia kepada saya, yang boleh saya kembangkan demi kemuliaan-Nya. Kadang-kadang Ia memberikan kepada manusia karunia-karunia khusus dalam rangka karya Roh Kudus, seperti kebijaksanaan, atau karunia untuk melayani. Kadang kala juga karunia-karunia yang lain, seperti penyembuhan orang sakit (melalui obat dan doa) atau menerjemahkan bahasa.
Sebagai Raja, Ia melindungi saya terhadap serangan Iblis. Ia juga memelihara gereja-Nya sehingga tetap ada sampai Ia datang kembali.
Pada suatu saat Yesus akan kembali ke bumi. Tidak seorang pun yang mengetahui kapan hal itu akan terjadi, hanya Allah sendiri yang tahu tanggalnya.14 Ia akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Saya juga akan berdiri di hadapan-Nya. Sebagai Hakim Ia akan berlaku adil dan mengakhiri semua kejahatan dan ketidakadilan. Orang-orang yang tidak benar akan dihukum dengan kematian kekal, dibuang ke tempat kutuk kekal. Tetapi, saya akan disambut-Nya dalam kesukaan dan kebahagiaan di surga. Saya akan hidup kekal berdasarkan anugerah Allahku. Karena saya percaya bahwa Yesus adalah Juru Selamatku, maka saya boleh menantikan Dia sebagai Hakim dari surga tanpa rasa takut. Kadang-kadang saya sangat merindukan hari kedatangan-Nya kembali. Saya akan melihat Penebusku dalam kemuliaan dan kebahagiaan-Nya. Pada saat itulah Kerajaan-Nya, yang sempurna dan penuh kesukaan, datang.
”Karena itu, apabila kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah” (Kol. 3:1).
Baik lambat atau segera, hari-Mu pasti datang; cahaya fajar yang cerah semakin kelihatan. Ya, haleluya, datanglah, umat-Mu sudah yakin. Malaikat dan manusia bersorak, ”Amin, amin!”
Sudilah kiranya Engkau juga mengaruniakan kepada kami anugerah-Mu, agar kami memikul salib kami dengan sukacita,
dan menyangkal diri kami, mengaku Juru Selamat kami, serta dalam segala kesusahan dengan muka terangkat menantikan kedatangan Tuhan kami Yesus Kristus dari surga, di mana Dia akan membuat tubuh kami yang hina menjadi sama dengan tubuh-Nya yang mulia, dan akan mengangkat kami bersama-Nya sampai selama-lamanya.
Dengarkanlah kami, ya Allah dan Bapa yang rahmani, oleh Yesus Kristus, Amin.
(Tata Cara Perayaan Perjamuan Kudus, Belanda, 1586)