52. 1 Tesalonika

1. Ciri

Rasul Paulus, yang bersukacita karena hasil pekabaran Injil di Tesaloni-ka, melanjutkan ajarannya dengan surat ini; ia membela usahanya sendi-ri bagi mereka (melawan orang yg menyebabkan Paulus dicurigai), dan menasihati mereka untuk hidup secara kudus dan menantikan Kristus.

2. Pembagian

3. Alamat

Paulus sudah mendirikan jemaat Tesalonika sebagai yang kedua di Eropa pada perjalanannya yang kedua. Sama seperti di Filipi, ia mencari hubungan dahulu dengan orang-orang Yahudi di sana, dan pada akhirnya dia dipaksa keluar dari kota itu. Mereka iri hati karena banyak orang ”yang takut akan Allah” (penganut ibadah Yahudi), diyakinkan oleh Injil Yesus Kristus. Karena itu, kunjungan Paulus hanya singkat, 3 ming gu! Karena rasul khawatir tentang jemaat yang baru didirikan itu, Timotius diutusnya dari Atena untuk mendukung mereka. Ketika Timotius bertemu kembali dengan Paulus di Korintus, berita yang diba wanya menjadi alasan untuk surat ini, 3:6.

4. Waktu dan tempat

Ternyata surat ini ditulis di Korintus, yaitu ketika Paulus tinggal di sana selama 1,5 tahun pada perjalanannya yang kedua. Paulus berbicara tentang semua orang yang percaya ”di Akhaya” (1:7) pada saat itu, ia sudah bekerja di sana cukup lama. Itulah sebabnya, surat ini dapat ditanggalkan pada akhir tahun pertama di Korintus itu, yakni 50/51.

5. Ikhtisar

Berita-berita melalui Timotius sangat baik, walaupun ada penindasan dari pihak orang-orang Yahudi. Namun, jemaat di Tesalonika telah menerima firman Allah dan mereka bertekun dalam iman. Itu sebabnya Paulus mengucap syukur.ada juga masalah-masalah menurut berita Timotius. Kenyataannya beberapa orang khawatir tentang kedatangan Kristus kembali―bebera-pa saudara telah meninggal dunia setelah Paulus berangkat―membuat Paulus memberikan nasihat. Apa yang terjadi de ngan mereka? Paulus mengajar mereka lebih banyak tentang masalah itu: nanti mereka akan bangkit! Jemaat dinasihati untuk menantikan Kristus bahwa kedatangan-Nya sama seperti pencuri pada malam hari.

6. Nas

Karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi―dan memang sungguh-sungguh demikian―sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. (1Tes 2:13)

Hal ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: Kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu abaaba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sen diri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka....

(1Tes 4:15-17)