31. Obaja

1. Ciri

Nabi Obaja mengabarkan balasan Tuhan atas bangsa Edom sesudah perebutan Yerusalem karena Edom telah ikut serta dalam kekerasan bangsa asing terhadap saudaranya: hari Tuhan atas semua bangsa itu sudah dekat. Bagi Yehuda hari itu berarti pembebasan. Sion menjadi pusat lagi bagi keturunan Yakub. Pembebasan itu berlaku juga bagi ketu-runan Yusuf.

2. Pembagian

3. Penulis dan waktu

Di dalam Alkitab terdapat 12 orang yang disebut dengan nama Obaja (”hamba Tuhan”), tetapi selain itu tidak diketahui apaapa kecuali judulnya. Bahkan masa kerjanya tidak dapat ditetapkan waktunya dengan pasti: balasan atas Edom sesuai de ngan masa sesudah kejatuhan Yerusalem, pada 586 kare na kelakuan Edom sesuai dengan yang dilukiskan Mzm 137:7; Rat 4:21; Yeh 25:12-14; 35:5, 10-15; 36:5. Tetapi, beberapa alasan menunjukkan penetap an waktu penulisan yang terlebih dahulu: a) tempatnya di kanon; b) pembinasaan Yerusalem tidak disebut, hanya perebutannya; c) nama Babel tidak disebut; d) pembuangan seluruh umat ke luar negeri tidak disebut, hanya orang-orang yang luput; e) ayat 17 dikutip Yl 2:32. Ada sedikit persamaan antara ayat 1-9 dengan Yer 49:7-22. Di Kitab Yeremia bagian itu dinubuatkan sebelum kejatuh an Yerusa-lem. Yeremia mengu tip Obaja, ataukah Obaja yang mengutip Yeremia? Mungkin juga ke duanya menggunakan sebuah sumber yang lebih tua.

Masalah penetapan tetap sulit, tetapi berdasarkan alasan di atas masa yang lebih terdahulu yaitu waktu Yerusalem direbut oleh Filistin dan Arab pada masa Raja Yoram (848–841). Lihat 2Taw 21:16, dan sete-rusnya.

4. Nas

Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus;

dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya. (Ob 1:17)