Matius memberi kesaksian tentang Yesus Kristus, Anak Abraham dan Daud, yang menggenapi semua janji Perjanjian Lama. Injil ini ditujukan kepada orang yang berasal dari bangsa Yahudi yang me ngenal isi perjanjian itu.
I | 1-4 | Asal Yesus dan pelayanan-Nya |
II | 5-9 | Ikhtisar pelayanan Yesus: pemberitaan dan penyembuhan; |
III | 10-13 | Perlawanan/perumpamaan Kerajaan Surga |
IV | 14-18 | Pengajaran/pemerintahan jemaat |
V | 19-25 | Yerusalem/pidato tentang zaman akhir |
VI | 26-28 | Kematian, kebangkitan/perintah pekabaran Injil |
Menurut tradisi gerejawi, penulis kitab Injil yang pertama adalah Matius, salah seorang dari kedua belas murid Tuhan Yesus. Sebelum dipanggil Yesus, ia seorang pemungut cukai (9:9). Matius itu juga dise but de ngan nama Lewi (Mrk 2:14).
Menurut kesaksian Ireneus dan Eusebius, kitab Injil ini ditulis untuk orang Ibrani dalam bahasa mereka sendiri (bh Aram). Para teolog yang menganggap salinan dalam bahasa Yunani sebagai aslinya biasanya menetapkan waktu penulisan sesudah tahun 70. Karena tidak ada petunjuk sama sekali tentang pemusnahan kota Yerusalem, mungkin lebih baik untuk menetapkan waktu penulisan kitab ini sebelum jatuhnya kota itu, yang terjadi pada tahun 70. Tidak ada kepastian tentang tempatnya;beberapa kali diberikan keterangan oleh Matius yang tidak dibutuhkan orang-orang Yahudi yang sanggup berbahasa Ibrani (1:23; 27:46); mung-kin pembaca Yahudi itu hidup agak jauh dari negerinya sendiri, seperti orang Yahudi diaspora.
Kitab ini memberitakan Injil Yesus Kristus untuk orang-orang Yahudi. Hal itu nyata dari kutipan Perjanjian Lama (sebanyak 40 kali) dan rumusan ”supaya genaplah...” (14 kali). Pokoknya Yesus itulah Juruselamat yang dijanjikan. Dalam Dia, genaplah segala nas Perjanjian Lama.tulisan kitab ini sistematis, terdiri atas sekitar lima khotbah atau pidato yang panjang. Tiap-tiap bagian yang baru mulai dengan istilah ”dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini....” Lihatlah pembagian, di mana pokok pidato tertera dengan huruf miring.
Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Mat 5:17)
Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; kare na sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. Jadi, terhadap mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti.... (Mat 13:13-14)
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.... (Mat 28:18-20)