Nabi Mikha, bernubuat melawan Yehuda (dan Efraim) tentangdosa-dosa yang terutama terjadi di ibu kota: Yerusalem dan Samaria.tuhan mendakwa bangsa-Nya yang tidak setia terhadap per janjian-Nya, dan yang hanya beribadah secara lahiriah kepada-Nya: ibadah yang benar adalah ibadah hati! Di dalamnya terdapat juga nu buatan tentang Mesias, yang akan lahir di Betlehem, yang akan melepaskan Israel dari segala dosanya.
I | 1-3 | Hukuman Tuhan atas dosa Israel, dimulai dari Samaria sudah sampai ke Yerusalem |
II | 4, 5 | Kerajaan damai dan kedatangan Mesias |
III | 6, 7 | Sengketa hukum dari Tuhan terhadap bangsa-Nya: pengaduan, tuntutan, dan hukuman menurut perjanjian |
Menurut judulnya, Nabi Mikha berasal dari Moresyet, kota Yehuda yang letaknya dekat kota Gat di negeri Filistin (1:14), berbeda dengan Yesaya―kawan sekerjanya, dia berasal dari pedalaman. Nama Mikha (kependek an dari Mikha-ya-hu) berarti ”siapakah yang sama dengan Yahweh”.penetapan waktu penulisan kitab ini mengacu pada masa raja-raja Yehuda, yaitu Yotam sampai dengan Hizkia; itulah sebabnya masa kerja nabi ini harus ditetapkan antara 740 dan 686, termasuk kejatuh an kota Samaria pada 722. Mungkin Mikha adalah saksi dari pengepungan kota Yerusalem oleh Sanherib 701. Walaupun nubuatnya diarahkan terutama kepada Yerusalem, maksudnya juga untuk Samaria dan memberitakan penghakiman terhadap samaria. Ada bagian yang sama antara Kitab Mikha dan Yesaya, yaitu 4:1-3, yang hampir secara hurufiah sama dengan Yes 2:24; tidak diketa-hui dengan pasti siapa mengutip siapa. Kemudian Mi 3:12 dikutip oleh Yeremia (26:18), yang menyebut Mikha sebagai seorang nabi dari masa Hizkia. Untuk keadaan politik pada masa itu lihat catatan dalam Yesaya (hlm 66) dan Hosea (hlm 80).
Nabi Mikha memberitakan penghakiman atas Samaria dan Yerusalem dengan nubuat-nubuat yang keras, dilanjutkan dengan ratapan nabi (1:2-7 dan 8-16). Ia menegur pembesar-pembesar (yg menindas orang) dan nabi-nabi dengan Roh Tuhan penuh (3:8). Sekarang keadaan Sion sangat buruk (3:10), tetapi nanti kota itu menjadi pusat keselamatan lagi (4:1-8). Kedatangan Mesias dilukiskan dalam rangka pembuangan ke Asyur, tetapi ada sisa-sisa Yakub (ps 5). Pasal yang terakhir melukiskan perkara pengadilan Tuhan terha-dap bangsa-Nya di hadapan gunung-gunung sebagai saksi, yakni tanah Israel. Nubuat-nubuat ditutup dengan doa dan pujian karena belas kasihan Tuhan.
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? (Mi 6:8)