46/47. 1 dan 2 Korintus

1. Ciri

Rasul Paulus mengadakan surat-menyurat dengan jemaat Kristus di Korintus karena dia mengkhawatirkan kesetiaan jemaat untuk bertekun dalam ajaran yang dipercayakan kepada mereka. Dalam surat pertamanya, jemaat dinasihati karena terjadi pelbagai keburukan misalnya: perpecahan, percabulan, keka cau an dalam pertemuan, pengingkaran kebangkitan, dan lain-lain. Surat ini mengandung jawaban Paulus atas banyak persoalan dan pertanyaan yang diajukan oleh jemaat di Korintus. Dalam surat keduanya, ternyata, Paulus agak ditenangkan dengan berita-berita yang dibawa Titus. Tetapi, jemaat masih berada dalam keadaan bahaya karena usaha dari rasul-rasul palsu, yang mencela peker-jaan Paulus. Ditambah, jemaat yang tidak cukup melaksanakan tugasnya terhadap jemaat-jemaat lain. Itulah sebabnya Paulus mau me ngunjungi mereka.

2. Surat-menyurat Paulus dengan jemaat di Korintus

Pendirian jemaat di Korintus merupakan buah perjalanan kedua Paulus, yaitu 50/51. Ia tinggal di sana selama satu setengah tahun, tetapi akhirnya ia berangkat karena perselisihan dengan orang Yahudi. Jemaat Korintus, terdiri atas orang-orang bukan Yahudi yang menjadi Kristen, ditinggalkannya pada 52, maka pada 53–55 Paulus tinggal di Efesus selama 2 tahun 3 bulan. Dari sana, Apolos di utus ke kota Korintus.

Surat yang pertama―Pada waktu ia tinggal di Efesus, Paulus mene-rima berita-berita dari Korintus tentang keadaan jemaat, maka ia menjawab dengan surat (1, 5:9) untuk menasihati mereka terhadap pergaulan yang buruk. Surat itu telah hilang.

Surat yang kedua―Pada permulaan tahun 55, utusan-utusan datang dari Korintus untuk membawa sumbangan jemaat kepada Paulus, yaitu Stefanas, Fortunatus, dan Akhaikus, 1, 16:17; mereka membawa sebuah surat dari jemaat juga, (1, 7:1), yang mengandung banyak persoalan dan pertanyaan kepada rasul. Mula-mula Paulus mengirim muridnya Timotius untuk memecahkan persoalan itu (1, 4:17 dan 16:10), lalu pada akhir 55 itu dia sendiri menjawab dengan suratnya yang kedua, yang kita kenal sebagai 1 Korintus.

Surat yang ketiga (surat air mata)―Sesudah Pentakosta pada 56, Paulus hendak mengunjungi jemaat Korintus melalui Makedonia (1, 16:5­9). Walaupun hubungan dengan Paulus masih baik―ia berani untuk menganjurkan sumbangan kepada Yerusalem―ternyata ada tanda­tanda bahwa akan timbul perselisihan yang lebih tajam. Apolos sudah datang ke Efesus dan ia menolak untuk kembali (1, 16:12). Perseli sihan itu terjadi ketika Paulus mengunjungi jemaat untuk kedua kalinya, lalu kembali ke Efesus. Dari sana ia menulis suratnya yang ketiga, yang biasa disebut ”surat air mata” (karena 2, 2:4 dan 7:8). Surat itu telah hi lang juga. Ternyata surat itu sangat sengit, sehingga hati orang Korintus sedih, dan Paulus hampir menyesalkan surat itu. Surat itu dibawa oleh Titus ke Korintus.

Surat yang keempat―Masih pada 56, Paulus sendiri berangkat dari Efesus dan bertemu dengan Titus di Makedonia. Pertemuan itu menye-nangkan hati rasul karena laporan Titus mengandung berita-berita baik tentang pertobatan orang-orang Korintus. Pada akhir 56, Paulus mengi-rim suratnya yang keempat dari Makedonia. Surat itu dikenal sebagai 2 Korintus. Ternyata Paulus bermaksud untuk mengunjungi jemaat itu sekali lagi (untuk ketiga kalinya).

3. Pembagian

1 Korintus


No Referensi Keterangan
I 1-4 Perpecahan-perpecahan di Korintus
II 5-6 Kehidupan yang tidak kudus
III 7-14 Jawaban kepada jemaat Korintus:
7 Tentang perkawinan
8-10 Tentang persembahan berhala
- 8 Arti daging persembahan
- 9 Hak dan kewajiban rasul
- 10a Pelajaran dari Perjanjian Lama
- 10b Arti Perjamuan Kudus
- 10c Kesimpulan
11a Tentang hiasan kepala wanita
11b Tentang pertemuan-pertemuan untuk Perjamuan Kudus
12–14 Tentang karunia-karunia Roh
- 12a Pelbagai karunia
- 12b Satu tubuh
- 13 Yang paling penting: kasih
- 14a Berbahasa roh
- 14b Peraturan dalam pertemuan
IV 15 Kebangkitan Kristus dan kebangkitan kita
V 16 Urusan-urusan; penutup

2 Korintus


I 1, 2 Mengatasi kesalahpahaman
II 3-7 Paulus tentang pekerjaan jabatannya
III 8, 9 Bantuan untuk jemaat di Yerusalem
IV 10-12 Terhadap lawan-lawan yang menghina Paulus
V 13 Nasihat umum, penutup

5. Nas

Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil! (1Kor 9:16b)

Tetapi harta ini kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah.... (2Kor 4:7)

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    Daan J. Zandbergen
  3. ISBN:
    978-602-8009-50-8
  4. Copyright:
    © 2011 LITINDO
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih