7. Hakim-hakim

1. Ciri

Meskipun penyataan keselamatan dilanjutkan oleh malaikat Tuhan, yang menampakkan diri-Nya kepada bangsa Israel sesudah kematian Yosua, bangsa itu murtad berulang kali. Perintah Tuhan untuk membinasakan bangsa-bangsa Kanaan tidak dilaksanakan dengan taat, sehingga agama bangsa-bangsa itu menjadi pencobaan bagi Israel.setiap kali Israel berbalik daripada Tuhan kepada agama kafir itu, setiap kali Allah menghukum mereka dengan perantaraan bangsa-bangsa musuh sebagai alat di tangan-Nya dan selalu ada kelepasan lagi oleh Tuhan dengan perantaraan seorang hakim. Pada waktu itu belum ada raja. Zaman para hakim adalah zaman peralihan antara zaman Musa dan Yosua dan zaman raja-raja.

2. Pembagian

3. Penulis dan waktu

Nama penulis Kitab Hakim-hakim tidak diketahui dengan pasti. Menu-rut tradisi Talmud, Nabi Samuel adalah penulisnya, tetapi tidak ada bukti. Kitab Hakim-hakim ditulis sebelum zaman raja-raja. Pada waktu itu Yerusalem belum direbut (1:21) dan Betel masih bernama Luz (1:26).

4. Kronologi

Jumlah semua angka yang disebut dalam Kitab Hakim-hakim untuk masa-masa perang dan masa-masa aman adalah 410 tahun. Jumlah itu tidak sesuai dengan pendapat lain dari Alkitab, yaitu penanggalan pembangunan Bait Suci di Yerusalem oleh Raja Salomo. 1Raj 6:1 menginfor-masikan rentang 480 tahun antara keluaran dari Mesir dan pembangunan Bait Suci itu!mungkin sekali, beberapa hakim tidak memimpin bangsa Israel dalam urutan yang disebut dalam Hakim-hakim, tetapi pada zaman yang sama dengan seorang hakim lain; misalnya, Yefta melawan orang Amon di bagian timur, sedangkan Ebzan dan Elon melawan bangsa Filistin di bagian barat pada waktu yang sama itu, dan bangsa-bangsa lain di bagian utara.

5. Nas

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. (Hak 17:6; 21:25)