Mengapa Anak Allah bernama Yesus?
Nama Yesus berarti Juru Selamat. Ia menyelamatkan kita dari dosa kita dan dari hukuman atas dosa-dosa kita.
Apakah Anda boleh mencari keselamatan ini dari diri Anda sendiri atau dari orang lain?
Tidak, hanya dari Yesus. Jika tidak, kita menyangkali Dia.
Mencari keselamatan pada orang lain
Latar belakang dari ungkapan ini adalah ajaran Roma Katolik, bahwa ”orang-orang kudus” seperti Maria telah melakukan begitu banyak perbuatan baik sehingga mereka dapat ikut bekerja bagi keselamatan kekal orang lain.
Nama Penebusku sangat pendek, tetapi sekaligus sangat kaya artinya: Yesus. Sebuah nama, yang tidak sembarang dipilih, tetapi yang dikehendaki Allah. Ketika Yusuf, calon suami Maria, tidur, dalam mimpinya itu, ia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata kepadanya, ”Maria akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (lih. Mat. 1:21). Bersama nama itu langsung artinya diberikan. Yesus berarti ”Tuhan menyelamatkan”. Dalam bahasa Ibrani Yosua, dalam bahasa Yunani Yesus. Anak itu akan dinamai Yesus karena Ia adalah Yesus. Dalam nama ini, yang hanya terdiri atas lima huruf, terdengar seluruh abjad anugerah dan kasih Allah.
Nama Yesus dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan kata ”Juru Selamat”. Nama itu akan Anda kasihi, jikalau Anda semakin bertumbuh dalam iman. Nama itu makin bergema dalam hatiku dan menghiburkanku. Yesus adalah ”juru”, artinya ia pintar dan mampu sekali. Untuk apa? Untuk menyelamatkan saya. Dari apa? Dari dosa dan kesengsaraan saya. Untuk membuat saya merasa penuh dengan ”selamat”, yang berasal dari kata Ibrani syalom, damai, sejahtera, kebaikan, ketenangan… Itulah Yesus bagiku: Juru Selamat. Ia memulihkan segala yang rusak.
Yesus adalah satu-satunya Juru Selamat yang menebus utang dan kuasa dosaku. Tidak ada orang, atau apa pun lainnya, yang dapat melakukannya. Hal itu berlaku bagi semua orang, dari bangsa atau ras mana pun juga. Oleh karena itu, saya rindu sekali setiap orang belajar mengenal Yesus. Karena ”di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12). Semoga saya benar-benar berhasil mengumandangkan nama itu, supaya orang lain juga mendengar dan berbalik kepada Yesus. Saya sendiri dikaruniai kekayaan untuk mengenal Siapakah Yesus bagi diriku. Bukankah saya seharusnya juga mendoakan keuntungan yang sama bagi orang lain?
Apa yang menurutku sangat penting, dan yang dipelajari saya dalam kehidupanku: siapa saja yang mengandalkan seluruh penyelamatannya kepada Yesus sebagai Juru Selamatnya, tidaklah perlu lagi untuk berusaha menyelamatkan dirinya dengan prestasi-prestasinya sendiri. Hal itu membuat saya mengalami ketenangan batiniah. Apa yang telah Ia kerjakan bagi saya tidak membutuhkan suatu tambahan. Segala sesuatu yang diperlukan untuk keselamatan adalah dalam Yesus. Dialah Juru Selamat yang sempurna.
”Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12).
Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas maut; pada salib Kau dipaku sampai mati gantiku; agar aku mendapati hidup baru yang abadi. Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
Tuhan Yesus, Juru Selamatku yang terkasih, betapa berharganya nama-Mu yang indah itu! Aku berpegang teguh pada nama itu di tengah kesia-siaan hidupku. Engkau telah menutupi pelanggaran-pelanggaranku dengan nama-Mu. Hidup sebagai milik-Mu adalah keinginanku setiap hari. Aku berdoa kepada-Mu untuk semua orang, siapa pun mereka, aku berdoa bahkan bagi musuh-musuhku. Aku berdoa secara khusus bagi sesamaku yang beragama lain. Kiranya Engkau, Bapa, membuka mata mereka bagi Yesus, Putra-Mu yang terkasih. Supaya dunia mengenal nama-Nya Yesus, Juru Selamat yang satu-satunya. Sehingga pada akhirnya semua bangsa dan suku dan bahasa bersama-sama maju ke kota-Mu yang kudus, ke Yerusalem baru kelak, sesuai janji-Mu. Saya memuji kesetiaan-Mu! Amin.