1 Konsili Ekumenis Vatikan Kedua atau Konsili Vatikan II (tahun 1962-1965), adalah Konsili Ekumenis ke-21 dari Gereja Katolik Roma. Jumlah dokumen yang dihasilkannya sangat banyak dan dampak pengaruhnya atas kehidupan Gereja Katolik lebih besar daripada peristiwa mana pun sesudah zaman reformasi pada abad XVI. Paus Yohanes XXIII yang membuka Konsili tersebut, dilaporkan membuka sebuah jendela dan berkata, ”Saya ingin membuka jendela dari Gereja sehingga kita dapat melihat keluar dan mereka yang ada di luar dapat melihat ke dalam.” Konsili Vatikan II menghasilkan 16 Dokumen, terdiri dari 4 Konstitusi, 9 Dekrit, dan 3 Pernyataan: 1. Sacrosanctum Concilium (Konstitusi mengenai Liturgi Suci); 2 Inter Mirifica (Dekrit mengenai Upaya-Upaya Komunikasi Sosial); 3. Lumen Gentium (Konstitusi Dogmatis); 4. Orientalium Ecclesiarum (Dekrit Gereja-Gereja Timur Katolik); 5. Unitatis Redintegratio (Dekrit Ekumenisme); 6. Christus Dominus (Dekrit Tugas Pastoral para Uskup dalam Gereja); 7. Perfectæ Caritatis (Dekrit Pembaharuan dan Penyesuaian Hidup Religius); 8. Optatam Totius (Dekrit Pembinaan Imam); 9. Gravissimum Educationis (Pernyataan Pendidikan Kristen); 10. Nostra Aetate (Pernyataan Hubungan Gereja dengan Agama-Agama bukan Kristiani); 11. Dei Verbum (Konstitusi Dogmatis Wahyu Ilahi); 12. Apostolicam Actuositatem (Dekrit Kerasulan Awam); 13. Dignitatis Humanæ (Pernyataan Kebebasan Beragama); 14. Ad Gentes (Dekrit Kegiatan Misioner Gereja); 15. Presbyterorum Ordinis (Dekrit Pelayanan dan Kehidupan para Imam); 16. Gaudiumet Spes (Konstitusi Pastoral Gereja di Dunia Dewasa ini).
1 Teodicee (bhs. Yunani theos Allah, dan dikè pembenaran): pembenaran Allah: keterangan yang melihat segala rupa kejahatan di dunia, namun membela dan mempertahankan kebaikan Allah.
2 Ke-Pribadian Allah ini harus dibedakan dari ke-Pribadian dalam Trinitas, yang akan dibahas di bawah pada paragraf 7.
3 Kadang-kadang kata Elohim juga dipakai untuk pembesar-pembesar, sepertihakim-hakim, yang telah menerima kewenangan dari Allah sendiri (mis. Mzm. 82:1).
4 Bnd. J. van Bruggen, Injil Anak Allah, bab 5.4.1 (belum terbit)
5 Bnd. bab mengenai Kristologi dan bab mengenai Pneumatologi dalam buku ini.
1 Sejarah teori antropologi diuraikan oleh Koentjaraningrat, 1987, 1990; dari segi pembimbing antropologi adalah Harsojo, 1986; suatu kupasan terperinci, dari sudut biologis (evolusionistis) Haviland 1988. Buku-buku terkenal tentang antropologi budaya oleh Van Baal 1987, 1988; dan dari segi filsafat oleh Van Peursen, 1976.