Daftar Kepustakaan

Buku-buku yang dapat digunakan untuk mempelajari Kitab Kisah Para Rasul lebih lanjut:164

Bavinck, J.H. 1990. Sejarah Kerajaan Allah. Jilid 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Baxter, Sidlow J. 1988. Menggali Isi Alkitab. Jilid 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Brink, H. v.d. 1989. Kisah Para Rasul, Tafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Bruce F.F. 1983. Tafsiran Kisah Para Rasul, dalam Donald Guthrie dan kawan-kawan. Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jilid 3. Jakarta:

BPK Gunung Mulia dan Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Dixson, R. 1981. Tafsiran Kisah Para Rasul (ayat demi ayat). Surabaya/

Malang.

Douglas J.D. dan kawan-kawan. 1994. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini.

Jilid 2. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

. 1995. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Jilid 1. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Jenkins, Simon. 1994. Peta Alkitab. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Jensen, Irving L. 1969. Kisah Para Rasul: Buku Penuntun Belajar. Bandung: Kalam Hidup.

Ludwid, Charles. 1976. Para Penguasa pada Zaman Perjanjian Baru.

Bandung: Kalam Hidup.

. 1976. Kota-kota pada Zaman Perjanjian Baru. Bandung:

Kalam Hidup.

Neiboer, E. 1993. Buku Merah: Ceritera dari Alkitab Perjanjian Baru (dl bh yg dipakai di pelosok pedalaman Papua). Papua:

Bomakai.

Packer, J.I. dan kawan-kawan. 1993. Dunia Perjanjian Baru. Malang:

Gandum Mas.

Sizoo, A. Dari Dunia Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Snoek I. 1995. Sejarah Suci, Bab XX (disadur oleh N. Titus). Jakarta:

BPK Gunung Mulia.

Tenney, Merrill C. 1995. Survei Perjanjian Baru. Bagian III. Malang:

Gandum Mas.

Zandbergen, D.J. 2011. Jemaat yang Mengenal Kitab-kitab: Pembimbing ke dalam Alkitab. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

  • 1 Untuk memudahkan pembacaan buku ini, semua kutipan langsung dari ayat-ayat yang dibahas (TB-2) dicetak miring. Semua catatan kaki dalam buku ini dari penerjemah.
  • 2 Th. van den End, Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme, Jakarta (BPK) 2000, hlm 21.
  • 3 Orang yang takut akan Allah (bh Yunani sebomenos) adalah sebutan khusus untuk orang bukan Yahudi yang percaya kepada Tuhan, namun tidak menjadi sama dengan orang Yahudi (proselit).
  • 4 Demikian juga TL; TB/TB-2 memilih yang pertama.
  • 5 ”Berpangku tangan” berarti menunggu secara pasif, sedangkan ”melipat tangan” berarti menunggu secara aktif, yakni sambil berdoa.
  • 6 Bnd Katekismus Heidelberg, p/j 74.
  • 7 Kata Yunani ”dinamis” berarti ”kuasa”.
  • 8 Jumlah itu bukan merupakan keseluruhan pengikut Yesus; karena Tuhan yang hidup itu pernah menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang, 1Kor 15:6.
  • 9 Mengenai upah Yudas, baca Mat 27:3 dan Za 11:13.
  • 10 Khususnya sesudah kebangkitan-Nya. Perkataan ”Tuhan yang hidup” menunjuk pada kebangkitan-Nya.
  • 11 Yudas yang di sebut Barsabas. Apakah mungkin kedua orang ini bersaudara?
  • 12 Mengenai undi (lih Ams 16:33) dan mengenai kebia saan membuang undi lihat juga Luk 1:9.
  • 13 Kata ”keduabelasan” juga menunjukkan kesatuan para rasul sebagai Tim. Ingat ”kesebelasan” yang bersatu dalam pertandingan sepak bola.
  • 14 Arti kata bh Yunani pentakosta adalah ”yang ke-50” (Hari Pentakosta. Hari ke-50).
  • 15 Khusus mengenai beberapa hari raya ini, baca Kel 23:14-17; Im 23; Ul 16.
  • 16 Mengenai kenyataan Tuhan meminta perhatian untuk masing-masing orang dalam pertemuan itu, baca penjelasan pada ayat 4, mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus.
  • 17 Kata ”bermulut” dipakai untuk menunjukkan kedewasaan dan hak berbicara atau bersuara.
  • 18 Dalam Kekaisaran Romawi, bh Yunani digunakan sebagai ”bahasa umum”: sama seperti bh Indonesia dalam seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping banyak bahasa daerah.
  • 19 Yang dimaksudkan dengan ”penganut agama Yahudi” adalah orang bukan Yahudi yang percaya kepada Tuhan, yang menerima sunat dan yang hidup sama seperti orang Yahudi. Mereka juga disebut ”proselit”.
  • 20 Dalam bahasa asli dipakai kata ”daging” yang mempunyai makna ”yang lemah”. Kata itu lebih tepat dari kata ”manusia” yang muncul dalam TB/TB-2.
  • 21 Arti harfiah kata bh Yunani yang diterjemahkan dengan ”bertobat” ialah ”berba-lik arah”.
  • 22 Justru itulah kebiasaan kaum Yahudi (bnd Yoh 9:2).
  • 23 Kutipan dari ”Tata cara pelayanan baptisan kudus kepada anak-anak” (yg biasa-nya dipakai dl ibadah gereja-gereja Calvinis), dalam Th. van den End, Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme, Jakarta (BPK) 20023, hlm 460.
  • 24 Orang lumpuh tidak diperbolehkan masuk ke dalam Bait Allah. Selain itu (ay 2), hukum ini pastinya dipertahankan dengan keras oleh orang Yahudi!
  • 25 Lih penjelasan ay 1.
  • 26 Mengenai bagaimana Firman berhasil, baca juga 2Kor 2:14-16.
  • 27 Bnd Surat Kuasa yang membuktikan bahwa orang bersangkutan adalah wakil
  • 28 Daud adalah pengarangnya, tampak di sini; hal itu tidak disebut dalam Kitab Mazmur sendiri.
  • 29 Th. Van den End, o.c., hlm 75–76. Pasal-pasal Ajaran Dordrecht, III/IV, ps 11–12.
  • 30 Mengenai siapa yang pada umumnya memerlukan bantuan, bnd 6:1.
  • 31 Bnd dengan api asing yg dipersembahkan dua putra Harun di Kemah Allah, Im 10:1-5.
  • 32 Th. van den End, o.c., hlm 44–46; bnd Pengakuan Iman Belanda, ps 29.
  • 33 Demikian naskah harfiah dalam bahasa asli (Yunani).
  • 34 Banyak di antaranya baru menjadi percaya di kemudian hari; bnd 6:7.
  • 35 Demikian naskah asli bh Yunani (bangun dng tujuan bertindak).
  • 36 Demikian tepat TB Edisi. LAI 1997 (perbaikan TB LAI 1974 yang salah menyebut ”keduanya”).
  • 37 Th. van den End, o.c., hlm 53 (bnd Pengakuan Iman Belanda, ps 36, ”mematuhi-nya dalam segala hal yang tidak bertentangan dengan Firman Allah”).
  • 38 Secara harfiah di kayu salib. Kata ”meninggikan” (tindakan kaum Yahudi) khususnya dipakai karena analogi dengan tindakan Allah dalam kalimat-kalimat yang berikut.
  • 39 Bagaimana cara Lukas mengetahui jalannya sidang rahasia itu tetap merupakan teka-teki.
  • 40 Pendaftaran kedua diadakan 10 tahun kemudian.
  • 41 Sidang sudah melangkah sampai sejauh itu.
  • 42 Mengenai penderitaan itu, lih Mat 5:11-12; Flp 1:29; Kol 1:24; 1Ptr 4:13.
  • 43 Kemungkinan besar jemaat melanjutkan saja atau bahkan mengintensifkan (ka-Kemungkinan besar jemaat melanjutkan saja atau bahkan mengintensifkan (ka-rena kata sehari-hari; bnd 2:46) pembagian keperluan kepada janda-janda danorang-orang miskin lainnya seperti yang sudah biasa dilakukan oleh kaum Yahudi. Se tiap hari Jumat, menyong song hari Sabat, para pemimpin rumah ibadah (si-nagoge) berkeliling membagi-bagikan dua macam keperluan hidup, yakni ”dari dompet” (bantuan berupa uang) dan ”dari piring” (bantuan berupa makanan) kepada orang-orang yang membutuhkannya. Pelayanan ini yang kemudian diberi nama umum ”diakonia”, berdasarkan aturan-aturan yang Tuhan berikan dalam hukum Taurat. Bnd Tekst voor tekst (ay demi ay).
  • 44 Tugas diakonia tidak kurang pentingnya.
  • 45 Tentang penumpangan tangan pada upacara pelantikan pejabat-pejabat gereja, lih juga 13:3; dan 1Tim 4:14; 5:22.
  • 46 Th. van den End, o.c., hlm 490–495.
  • 47 Demikian TL, sesuai bahasa aslinya.
  • 48 Mengenai hukum Taurat, bnd Mat 5:17.
  • 49 Perbandingan antara data-data mengenai usia bapak dan anak, menunjukkan hal itu dengan jelas.
  • 50 Pendatang merupakan orang asing yang tidak mempunyai hak sedikit pun.
  • 51 Mereka mau membunuh semua bayi laki-laki; jadi secara tidak langsung seluruh bangsa akan dimusnahkan.
  • 52 Terdengar dalamnya kata ”tebusan”, bnd Mat 20:28.
  • 53 Kata ”tangan” tertulis dalam naskah Yunani.
  • 54 Bnd cara yang dipakai Yesaya untuk menjelaskan hal ini (Yes 44:9-20).
  • 55 Mungkin yang dimaksud adalah Saturnus.
  • 56 Sesudah Jumat Agung persembahan kurban-kurban yang berdarah tidak diper-esudah Jumat Agung persembahan kurban-kurban yang berdarah tidak diper-lukan lagi dan jalan masuk ke tempat kudus telah dibuka oleh Allah sendiri, bnd Ibr 10:19-20.
  • 57 Menurut TB LAI. TB-2 lebih bersifat keterangan ketimbang terjemahan: yang keras hati dan tuli.
  • 58 Rombongan pengiring raja, bnd Gal 3:19.
  • 59 Waktu itu para rasul hanya melihat Dia dalam perjalanan menuju ke surga, Kis 1–9.
  • 60 Artinya, pembelian jabatan dengan uang.
  • 61 Dua kata ini terdapat dalam naskah bahasa Yunani, dengan maksud menarik perhatian.
  • 62 Menjadi orang Yahudi (proselit).
  • 63 Sesuai kebiasaan pada zaman itu.
  • 64 Demikian TB (1974). TB-2 (1997) berbunyi: ”Tuan”. Mana yang tepat, ”Tuhan” atau ”Tuan”, adalah masalah interpretasi. Kenyataan suara itu datang dari surga cukup menjelaskan kepada Saulus bahwa yang berbicara kepadanya bukan salah seorang ”tuan” melainkan Tuhan yang Mahamulia (bnd ay 10; di sana TB-2 pun berbunyi ”Tuhan”).
  • 65 Yang terakhir ini dikokohkan dengan baptisan.
  • 66 Orang Samaria juga disunat dan juga memiliki kelima kitab Musa.
  • 67 Nama Yesus yang disebut dalam TB (1974) dan TB Edisi. (1997) yang memanggil nama Yesus ini tidak terdapat dalam naskah asli bh Yunani. Kaum Yahudi rupanya menaati larangan Mahkamah Yahudi untuk jangan lagi mengucapkan nama Yesus (bnd Kis 4;17-18; 5:28). Mereka turut menghinakan para pengikut Yesus, sekaligus takut menajiskan diri.
  • 68 Perkunjungan semacam ini masih tetap dilakukan di tengah-tengah gereja-gereja. Maksudnya untuk saling menguatkan dalam iman. Dalam Tata Gereja, kunjung-an ini biasanya disebut dengan nama ”visitasi”. Lih Th. van den End, o.c., hlm 388 (Artikel 44).
  • 69 Yang dimaksud adalah peratap profesional yang tidak punya hubungan dengan orang yang meninggal. Mereka hanya menangis dan meratap untuk menerima upah (bnd Mrk 5:38-39).
  • 70 Mereka dihina karena selalu menyentuh bangkai binatang.
  • 71 Kata bh Latin centurio.
  • 72 Dengan kelompok orang yang ”takut akan Allah” (kata bh Yunani sebomenoi) khususnya yang dimaksud adalah orang-orang bukan Yahudi yang percaya kepada Allah Israel tanpa menerima sunat dan menuruti adat Musa (bnd Kis 15:1, 5).
  • 73 Petrus tidak menyembunyikan musuh yang mengerikan, yaitu penyebab utama terdapatnya banyak kesusahan dan kesengsaraan.
  • 74 Mengenai perbuatan-perbuatan orang Yahudi, bnd 2:23; 5:30.
  • 75 Th. van den End, Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme, Jakarta (BPK), 20012, hlm 40.
  • 76 Dalam perkataan ini tampaknya ada nada penghinaan.
  • 77 Lih peta pada hlm 155.
  • 78 Bh Yunani Kurios.
  • 79 Th. van den End, Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme, Jakarta (BPK) 20012, hlm 209-210.
  • 80 Mengenai karunia bernubuat, bnd khususnya 1Kor 12 dan 14.
  • 81 Sehubungan dengan ini perhatikan juga Yes 45:1-2 dan 61:1.
  • 82 Nama bh Ibrani.
  • 83 Nama bh Yunani.
  • 84 Saulus adalah nama Ibraninya. Bnd nama-nama Yohanes Markus dalam 12:25.
  • 85 Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 486 dan 493.
  • 86 Kata kita dalam Alkitab TB tidak tepat. Yang dimaksud ialah Paulus dan Barna-bas sebagai utusan jemaat di Antiokhia.
  • 87 Yang dimaksudkan agaknya ”orang yang takut akan Allah”.
  • 88 Inilah terjemahan yang paling tepat. Kuil Zeus terletak di depan kota, sedang kota terletak di belakang kuil Zeus.
  • 89 Karena Paulus dianggap sama dengan Hermes, utusan Zeus, ia melakukan mukji-zat itu atas nama Zeus. Sebenarnya Zeus yang melakukannya, melalui Hermes.
  • 90 Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 20. Ingat Pengakuan Iman Belanda, ps 2, bagian pertama.
  • 91 Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 209, bnd Katekismus Heidel berg p/j 30.
  • 92 Lihat peta pada hlm 209.
  • 93 Lih H. Venema, Injil untuk Semua Orang. Pembimbing ke dalam Ilmu Misiologi, Jakarta (YKBK) 20062, hlm 175–178.
  • 94 Nama Ibrani untuk Simon.
  • 95 Apakah ia saudara Yusuf yang disebut dalam 1:23?
  • 96 Mereka menekankan perbedaan mutlak antara pengacau-pengacau yang memang berasal dari jemaat Yerusalem, tetapi yang tidak mendapat pesan apa pun, dan kedua saudara, Yudas dan Silas, yang kini membawa pesan sebagai utusan resmi jemaat Yerusalem.
  • 97 Kunjungan yang disebut dalam Kis 21:17, dst, yang terjadi sesudah perjalanan pemberitaan Injil yang ketiga, tidak perlu mendapat perhatian di sini.
  • 98 Nama itu berarti ”ia yang takut akan Allah”.
  • 99 Ingat sidang-sidang raya gereja di tahun 325 dan 451.
  • 100 Dalam TB LAI kata bh Yunani kolonia diterjemah kan dng kota perantauan orang Roma.
  • 101 Pada sebidang tanah yang milik pribadi. Tanah ini mereka terima dari Kaisar sebagai penghargaan atau pensiunan.
  • 102 Tesalonika adalah ibukota seluruh provinsi.
  • 103 Menurut aturan, kalau ada 10 orang Yahudi harus ada rumah ibadah.
  • 104 Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 58. Pasal-pasal Ajaran Dordrecht, ps I, butir 3.
  • 105 Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 75, bnd PAD, ps III/IV butir 11.
  • 106 Pesan yang diberikan dewa melalui petunjuk atau ramalan. Kata ini juga dipakai untuk tempat (kuil) pesan itu diberikan.
  • 107 Ada banyak nyanyian yang sekaligus merupakan doa.
  • 108 Bnd Katekismus Heidelberg, p/j 74. Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 218.
  • 109 Pejabat-pejabat kota dua orang dengan kata bh Latin disebut lictor.
  • 110 Gempa bumi sering dianggap sebagai tanda kemarahan dewa.
  • 111 Demikian menurut Lex Valeria (508 SM) yang diulang dalam Lex Porcia (300 SM).
  • 112 Demikian 1Kor 1:23-24.
  • 113 Yason adalah nama lain untuk ”Yesus”, mungkin dia adalah orang yang sama yang disebut dalam Rm 16:21.
  • 114 Itu lah sebabnya filsuf Sokrates menemui ajalnya.
  • 115 Bahasa Yunani memakai kata daimon, ”demon”, artinya roh jahat.
  • 116 Arti harfiah kata ”bertobat” (kata bh Yunani metanoein) ialah ”balik arah”.
  • 117 Artinya Priska kecil; bnd 1Kor 16:19.
  • 118 Tindakan itu biasanya dilakukan oleh orang Yahudi ketika baru saja berhubung-an dengan orang kafir, bnd 13:51.
  • 119 Pelayanan ”kunci Kerajaan Surga” yg terjadi oleh duta Kristus setelah Paskah dan Pentakosta, menurut Katekismus Heidelberg, Minggu 31. Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 222.
  • 120 Nama Yustus itu mungkin nama julukan yang menjelaskan sifat orang ini, ”Titius yang Adil”; bnd 1:23; Kol 4:10.
  • 121 Nama lengkap Galio adalah Marcus Annaeus Novatus. Seneca tekenal sebagai penyair dan filsuf. Lihat A. Sizoo, Dari dunia Perjanjian Baru, BPK Jakarta, 1972, hlm 48–52.
  • 122 Karena Korintus adalah kota pelabuhan banyak orang pendatang menetap di sana, juga orang-orang Yahudi. Mereka dianggap dan diperlakukan sebagai orang luar.
  • 123 Kata bh Yunani anabaino; bnd 11:2; 21:12, 15.
  • 124 Bnd 21:7, 9; perhatikan bahwa di Timur ”memberi salam” mengandung arti yang lebih luas daripada berjabat tangan yang disertai satu dua kata seperti di Barat.
  • 125 Tentang perkunjungan Paulus ke Yerusalem ini, lih Jakob van Bruggen, Paulus,Pelopor bagi Mesias Israel, Bab. (belum terbit).
  • 126 Di tiga kota yang disebut tadi, penetapan nya juga baru dilakukan pada kunjung-an Paulus kedua, 14:21-23.
  • 127 Anak-anak Skewa adalah orang Yahudi. Artinya, mereka termasuk umat Tuhan yang tentunya telah mengenal firman-Nya (PL). Mereka bahkan disebut anak dari seorang imam kepala Yahudi bernama Skewa. Artinya, mereka termasuk pimpinan Yahudi yang khususnya ditugaskan untuk mempersembahkan kurban di Bait Suci. Para imam tahu bahwa darah kurban yang mereka persembahkan menun-juk ke darah Juruselamat yang Tuhan janjikan. Apalagi para imam juga rabi atau guru. Mereka mempunyai tugas mendidik bangsa Tuhan supaya tetap mengiku-ti-Nya. Imam-imam merupakan penghubung langsung antara Tuhan dan umat Israel (pengantara). Padahal mereka ini adalah dukun (tukang jampi). Jahat seka-li! Karena, bukankah Tuhan keras melarang hal jampi, mantera, sihir, dll (Ul 18)? Anak-anak Skewa adalah guru sesat yang sangat merugikan karya Tuhan.
  • 128 Bnd Katekismus Heidelberg, p/j 96-98. Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 226.
  • 129 Hal itu dikatakan oleh banyak orang tentang patung yang ada di kuil di kota mereka masing-masing.
  • 130 Di sini dipakai kata bh Yunani eklesia, yang juga diterjemahkan sebagai ”gereja”.
  • 131 Nama itu berarti ”yang mengalami sesuatu yang bagus”.
  • 132 Terjemahan harfiah kata-kata bahasa Yunani: Tetapi sekarang, lihat, sebagai tawanan Roh… Kata ”lihat” berarti ”perhatikan”.
  • 133 Bnd Pengakuan Iman Belanda, ps 24. Th van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 39–40.
  • 134 Perhatikan apa yang mereka lakukan bersama-sama, sebelum Paulus pergi. Di tepi pantai mereka berlutut dan berdoa. Mereka bersekutu dalam doa kepada Allah kehidupan.
  • 135 Filipus adalah teman Stefanus yang pembunuhannya disetujui oleh Saulus.
  • 136 Di Antipatris? Bnd Kis 23:31.
  • 137 Jadi, bukan sebagai suatu keharusan.Jelas sekali apa yang dikatakan Petrus daJelas sekali apa yang dikatakan Petrus dalam Kis 15:10-11.
  • 138 Dalam buku-buku yang ditulis oleh Flavius Josefus, seorang penu lis se jarah Yahudi, dapat ditemukan catatan mengenai berbagai pemberontakan, termasuk yang disebut di atas.
  • 139 Ia juga mempunyai seorang saudara perempuan di kota itu, bnd 23:16.
  • 140 Sekalipun Paulus bukan orang Zelot (yg menentang orang-orang Romawi), tetapi ia tidak ragu-ragu menggunakan cara-cara mereka bekerja dalam tindakannya melawan orang-orang Kristen. Sebenarnya nama ”Zelot” berasal dari kata bahasa Yunani yang Paulus pakai, yang diterjemahkan dengan ”giat bekerja”.
  • 141 Tuduhan bahwa Paulus menentang Bait Allah tidak dapat dibenarkan.
  • 142 Bnd rasa takut yang disebut dalam 16:38.
  • 143 Bnd Katekismus Heidelberg, p/j 104, ”... agar aku bersikap sabar terhadap kelemahan dan cacat mereka”. Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 228. P/j 104 memberi keterangan tentang Hukum ke-5, tentang hal menghormati ayah dan ibu, dan selanjutnya ”semua orang yang diberi kuasa atasku.”
  • 144 TB-2 (dan mengikat diri dengan sumpah) berbeda dari TB yang berbunyi, dan bersumpah dengan mengutuk diri.
  • 145 Selain itu orang-orang Yahudi pasti akan membunuh pemuda itu, jika mereka mendengar bahwa dia yang membuka rahasia mereka.
  • 146 Rangka surat sama seperti yang dipakai pada surat-surat Paulus dalam Perjanjian Baru.
  • 147 Begitu tepat TL dan TB-2. Terjemahan bangsa kami dalam TB dan BIMK tidak sesuai bahasa asli.
  • 148 Di samping itu, nama ”Nasrani” juga dipakai dengan maksud membatasi pengaruh Yesus hanya pada kampung halamannya, melawan pengakuan Dialah Juruselamat dunia.
  • 149 Kata-kata ”aliran”, ”sekte”, dan ”mazhab” semuanya terjemahan kata bahasa Yunani hairesis. BIMK memakai kata yang lain lagi, yaitu ”gerakan”. Bnd keterangan pada ay 14.
  • 150 TL, TB, dan TB-2 menerima edisi yang panjang, sedangkan BIMK mengikuti edisi pendek, dengan menempatkan kata-kata tersebut antara kurung.
  • 151 Kurang jelas mengapa TB, TB-2, dan BIMK menggunakan nama Perkius, sedang-kan TL memakai nama yang tepat Porkius, sesuai nama bh Latin Porcius (tetapi sebaliknya dl TL Feliks disebut Pelik).
  • 152 Hal itu terjadi lama sesudah perkunjungannya bersama abangnya kepada Festus (Kis 25). Dalam buku-buku lain terdapat informasi yang lebih rinci. Suami Bernike yang pertama ialah Markus, seorang pejabat tinggi yang memerintah orang-orang Yahudi di kota Aleksandria. Setelah ia meninggal dunia, Bernike hidup serumah dengan abangnya. Kemudian ia menikah dengan Ptolemon, Raja Kilikia, tetapi kembali kepada abangnya. Selanjutnya, ia menjadi gundik Kaisar Vespasianus, kemudian gundik anaknya, Kaisar Titus.
  • 153 Siapa yang ingin merayakan Paskah, tidak boleh menyentuh orang mati dan tidak boleh terlibat dalam pelaksanaan hukum an mati.
  • 154 Bnd Kej 3:15; 12:3; 22:18; 49:10; perhatikan juga Pengakuan Iman Belanda, ps 17, ”perjanjian akan mengaruniakan Anak-Nya”. Th. van den End, Enam Belas Dokumen, hlm 32–33.
  • 155 Jadi, tampaknya Paulus adalah anggota Mahkamah Agama, bnd 7:58; 8:1.
  • 156 Terjemahan harfiah: ”meng hujat”; bnd 1Kor 12:3; 1Tim 1:13.
  • 157 A. Sizoo, dalam bukunya Dari dunia Perjanjian Baru, Jakarta (BPK) 1972, berbicara tentang pertunjukan sirkus dan pertunjukan komidi (hlm 159). Lihat juga Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jakarta (YKBK), 1995, pada misalnya kata ”Roma”.
  • 158 Karena menderita kesulitan dan bersyukur dianggap saling bertentangan.
  • 159 Sebutan TB ”gubernur” kurang tepat.
  • 160 Ikuti perjalanan itu pada peta di hlm 411.
  • 161 Mesina adalah kota di sebelah selat yang sempit itu, di pulau Sisilia.
  • 162 Proses itu tak mungkin diadakan tanpa adanya pendakwa.
  • 163 Demikian TL dan BIMK. Terjemahan TB dan TB-2 (dengan terus terang) kurang tepat.
  • 164 Daftar ini disusun penerjemah.

Informasi Buku

  1. PDF
  2. Penulis:
    C. van den Berg
  3. ISBN:
    978-602-8009-41-6
  4. Copyright:
    © De Vuurbaak 1981
  5. Penerbit:
    Yayasan Komunikasi Bina Kasih